Atmel telah merancang EEPROM mandiri, AT21CS01, yang hanya membutuhkan dua pin — pin data dan pin ground - untuk pengoperasian.

Karena perangkat ini bekerja sendiri, tidak perlu sumber daya atau pin Vcc, dengan skema daya parasit di atas pin data.

EEPROM kawat tunggal ini memiliki daya siaga yang ditentukan sebesar 700nA, 200μA untuk arus tulis, dan 80μA untuk arus baca pada 25 derajat C.

Produk AT21CS01 / 11 menyertakan identifikasi produk dengan nomor seri unik plug-and-play 64-bit di setiap perangkat. Menurut pemasok ini berarti chip memori dapat digunakan dengan perangkat kesehatan yang dapat dipakai dan terhubung ke internet.

Chip tersebut memiliki peringkat pelepasan muatan elektrostatik (ESD) (IEC 61000-4-2 Level 4 Compliant ESD).

Padam Singh, direktur pemasaran, produk memori, Atmel, menulis:

“Keluarga Single-Wire EEPROM baru kami membuatnya nyaman untuk menambahkan EEPROM serial menggunakan hanya satu-pin dari MCU / MPU tanpa perlu mengarahkan Vcc ke perangkat. Selain itu, nomor seri plug-and-play 64-bit adalah cara termudah untuk menambahkan identifikasi ke berbagai aksesori dan barang habis pakai. "

Perangkat AT21CS01 menawarkan register keamanan dengan nomor seri terprogram pabrik 64-bit dan tambahan 16-byte pengguna yang dapat diprogram dan penyimpanan yang dapat dikunci secara permanen.

Perangkat menggunakan protokol I2C dan hingga delapan perangkat dapat dihubungkan pada bus yang sama.

Ada dua varian perangkat yang tersedia untuk mendukung kebutuhan voltase yang berbeda. AT21CS01 dari Atmel ditargetkan untuk aplikasi bertegangan rendah yang beroperasi pada 1.7V- 3.6V.

Untuk aplikasi yang memerlukan rentang tegangan lebih tinggi seperti baterai Li-Ion / polimer, AT21CS11 akan mendukung rentang operasi 2.7V-4.5V dan merupakan produk yang ideal untuk memenuhi spesifikasi IEEE1725 untuk identifikasi elektronik paket baterai.

Perangkat Atmel AT21CS01 sekarang tersedia dalam jumlah produksi dalam 3-lead SOT23, 8-lead SOIC dan 4-ball WLCSP. AT21CS11 akan tersedia di Q4, 2015.